
Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 102 103, Cara Tentukan Relasi Himpunan dengan Benar
Berikut adalah kunci jawaban Matematika Kelas 8 halaman 102 103 soal Ayo Kita Berlatih 3.2 memahami bentuk penyajian relasi. Buku Matematika kelas 8 semester 1 adalah buku implementasi Kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Buku Matematika Kelas 8 SMP/MTs merupakan karya dari Abdur Rahman As’ari, Mohammad Tohir, Erik Valentino, Zainul Imron, Ibnu Taufiq.
Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban Ayo Kita Berlatih 3.2 memahami bentuk penyajian relasi di halaman 102 103. Kunci jawaban Buku Matematika Kelas 8 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar. Sebelum menengok hasil kunci jawaban pastikan siswa harus terlebih dahulu menjawab soal yang disiapkan.
Lalu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa. A. ORANG TUAKU ADALAH GURUKU KETIKA DI RUMAH B. GURUKU ADALAH ORANG TUAKU KETIKA DI SEKOLAH
C. lqnq qfqa ofrgftloq D. dqztdqzoaq qrqsqi qtiorxhqfax A. Jika dari P ke Q dihubungkan korelasi “setengah dari”
Maka himpunan anggota P dengan pasangan anggota Q adalah Himpunan pasangan berurutan yaitu {(1, 2), (2, 4), (3, 6), (4, 8), (6, 12)} B. Jika dari Q ke P dihubungkan korelasi “kuadrat dari”,
Maka himpunan anggota Q yang mempunyai pasangan di P adalah {(4, 2)} Jika pasangan himpunan secara berurutan adalah {(1 , 2) , (1 , 3) , (1 , 5) , (1 , 7) , (2 , 2) , (3 , 3) , (5 , 5)} Maka relasi dari A ke B tidak termasuk fungsi, karena karena ada anggota A yaitu 1 yang mempunyai lebih dari satu pasangan di B
Adapun juga anggota A yaitu 4 tidak mempunyai pasangan di B. Sebab fungsi adalah memasangkan anggota A tepat satu dengan anggota B. Berdasarkan definisi anggota A sepertiga kali anggota B.
Maka relasi dari A ke B tidak termasuk fungsi, karena memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B tidak dapat dilakukan. A. Anggota A = himpunan kuadrat tepat antara 1 hingga 100. Tetapi berarti 1 dan 100 tidak termasuk, jadi hasilnya:
= {2², 3², 4², 5², 6², 7², 8², 9²} A = {4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81} Sedangkan anggota B = himpunan bilangan kelipatan tiga antara 1 hingga dengan 100 Jadi anggota B adalah {3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39, 42, 45, 48, 51, 54, 57, 60, 63, 66, 69, 72, 75, 78, 81, 84, 87, 90, 93, 96, 99}
B. Relasi pasangan himpunan A ke himpunan B ialah {akar dari} Jadi himpunan pasangan berurutun dari himpunan A ke himpunan B dengan korelasi {akar dari} adalah {(9, 81)} C. Relasi tersebut bukan fungsi, karena ada anggota A yang tidak mempunyai pasangan di B yaitu 4, 16, 25, 36, 49, 64 dan 81
Masing masing bilangan tersebut tidak ada pasangannya di B. D. Domain: {4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81} Kodomain: {3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39, 42, 45, 48, 51, 54, 57, 60, 63, 66, 69, 72, 75, 78, 81, 84, 87, 90, 93, 96, 99}
Daerah hasil = {9, 81} Jadi, relasi A ke B adalah akar dari yaitu (9,81) Contoh fungsi yang terjadi sehari hari adalah Provinsi dengan Ibukotanya.
Provinsi : (Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara) Ibukota nya: (Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan) Himpunan berurutan relasi provinsi dengan ibukotanya: {(Jawa Barat, Bandung), (Jawa Tengah, Semarang), (Jawa Timur, Surabaya), (Sulawesi Selatan, Makassar), (Sumatera Utara, Medan)}. A. Himpunan pasangan berurutan relasi “Ibukota Provinsi” adalah {(Surabaya, Jatim), (Semarang, Jateng), (Bandung, Jabar), (Denpasar, Bali)}
B. Himpunan pasangan berurutan relasi “Kota di Provinsi” adalah {(Malang, Jatim), (Surabaya, Jatim), (Semarang, Jateng), (Bandung, Jabar), (Denpasar, Bali), (Sumenep, Jatim)} → L Anggota K = {3, 4, 5, 6} dan L = {4, 5, 6, 7} Relasi K dengan L yang dapat terjadi adalah korelasi "faktor dari" yaitu
Faktor dari 6 4 faktor dari 4 5 faktor dari 5 6 faktor dari 6 Bentuk himpunan pasangan berurutannya adalah {(3, 6), (4, 4), (5, 5), (6, 6)} Relasi K dengan L yang dapat terjadi adalah korelasi korelasi "kurang dari" yaitu
Kurang dari 4 4 kurang dari 5 5 kurang dari 6 6 kurang dari 7 Bentuk himpunan pasangan berurutannya adalah {(3, 4), (4, 5), (5, 5), (6,7)}. A. Himpunan pasangan berurutan yang dimaksud adalah
{(p, 2), (q, 2)} = {(p, 2), (q, 3)} = {(p, 2), (q, 4)} = {(p, 3), (q, 3)} = {(p, 3), (q, 2)} = {(p, 3), (q, 4)} = {(p, 4), (q, 2)} = {(p, 4), (q, 3)} = {(p, 4), (q, 4)} B. Banyaknya fungsi yang mungkin dari himpunan A ke himpunan B adalah sebanyak 9 Relasi yang mungkin dari himpunan P ke himpunan Q adalah Faktor dari
Himpunan P = (3, 5, 7, 9, 10) Himpunan Q = ( 25, 27, 35, 45, 50) Relasi “faktor dari” Himpunan pasangan terurut adalah : {(3,35) , (5,25) , (5,45), (5, 50), (7,35), (9,27), (9,45), (10,50)}
Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak. Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.